Minggu, 28 April 2013

Konsep Kebijakan Tuhan

Tuhan menciptakan mahluknya untuk hidup, oleh kerenanya Ia memberikan tempat bagi masing-masingnya. selanjutnya mahluk Tuhan berjalan mencari apa yg mereka inginkan, mencari kepuasan dan ketentraman demi untuk mempertahankan hidup. seiring terus aktifnya rotasi bumi yang tak pernah berhenti berputar, terciptalah rantai makanan demi kelanggsungan hidup mahluknya dibumi. 

selain tempat untuk berpijak tuhan tak lupa menciptakanya secara berpasng-pasangan. ada siang ada pula malam, ada jantan ada betina, begitu juga manusia ada laki-laki pastilah ada perempuan. Elok memang Ia mengkonsepkan jagat raya ini. Memetakan bumi berhias dengan lautan dan daratan. dengan suhu yang eksotis dan ekstrim. 

Tak terlepas dari proses Ia menciptakan makhluknya, dan tak terlepas diri mu dilahirkan dibuminya, pasti Ia memiliki alasan mengapa mahluk kecil ini harus ada. itu lah sekarang tugas mu untuk mencari tahu kenapa dirimu ada disini?. tuhan tak pernah salah bertindak dan tuhan memberikan opsi utuk dipilih antara belok ataupun terus lurus. 

cita dan tujuan mengapaian keinginan itulah tujuanmu. langkah yang harus diambil untuk menduduki kursi impian tak jauh beda dengan bagaimana cara tuhan mengkonsep semesta ini. Bisa juga adopsi konsep Tuhan yang Sederhana namun luarbisa. karena tujuannya adalah demi mahluknya tak lalai padanya. 

taksulit menyunting asa bila dibarengi dengan kerja keras yang nyata. usaha dan meminta pun perlu direalisasikan. tak ada gengsi meminta kepada Nya, toh tujuan Ia menciptakanmu itu agar dirimu tak pernah berpaling dari hadapanNya. itu saja.

Tak ada asa yang tak diberikan bila kuat menerimannya, jadi tetaplah kadar yang kamu teriama tak pernah lebih dari porsi kemampuanmu. coba saja ketka gelas ini hanya bermuatan 100 mili liter (ml) air kemudian kamu mengisi dengan 110 ml air apa yg akan terjadi?, yak muntah dia, karena dia tak kuat menampungnya. degitu juga dengan tibangan yang hanya muat mengangkat bebean 1 Ton kamu paksakan untuk menimbang 2 Ton, rusak seketika timbangan itu. Begitulah takaran yang diberikan atas permohonan-permohonan yang diajukan.

Nah itulah sebab mengapa kamu harus introspeksi diri mengapa setiap permintaan ada kalanya tidak diberikan. 

#sekian ^_^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar