Kembali merasakan dilema berkepanjangan. tau g pohon benalu. itu tu kayak kamu semakin subur pohon yg ia hinggapi semakin cepat pula ia menjadi lebat dengan begitu akan semakin cepat pohon itu "mati". begituah kisah kecintaan bidadari ini
ia memiliki kecintaan yang sangaaaat dalam dengan sang angsa namun sangat jarang sekali ia saling berjumpa. hanya saja terkadang sedikit suara diantara mereka saling terdengar dari kejauhan. sang angsa dibumi dan bidadari lilangit tertinggi. sesekali mereka saling berkunjung kala angin memanglah memanggil.
ia memiliki kecintaan yang sangaaaat dalam dengan sang angsa namun sangat jarang sekali ia saling berjumpa. hanya saja terkadang sedikit suara diantara mereka saling terdengar dari kejauhan. sang angsa dibumi dan bidadari lilangit tertinggi. sesekali mereka saling berkunjung kala angin memanglah memanggil.
Disini kehidupan kedunya berjala seauai rutinitas masing- masing. Angsa selalu mengumpulka puing-puing menjuang untuk membangun menara. dan bidadari bekerja di sana sebagai pendamping ratu. kemana pun sang ratu pergi ia akan selalu ada disinya. banyak penghuni baru yang ada di istana. suatu waktu ia diertemukan dengan segerombolan capung yang kelak mereeeka akan selalu berbagi tugas.
seketika bidadari dan sang capung ditempatkan selalu bersamaan. Kata sang ratu "ini adalah misi baru kalian yang harus kalian kerjakan dan selesaikan bersama". apapun yang terjadi mereka tak mungkin berpisah.
Semakin hari sang capung semakin terbiasa, dan selalu membiasakan. hanya saja bidadari tetap berpriaku seolah hanya melakukan perintah ratu saja.
siang yang tak biasa capung melihat bidadari tertawa girang ketika berpapasan dengan angin. justru suara bising yang mengganggu pikiran capung. ia berucap "tidak lagi esok angin itu membuatmu segembira ini". dari sinilah benalu itu mulai tumbuh dan melebat. sering lebatnya angin yg selalu datang untuk bidadari.
Kian hari tugas mereka pun kian berat. sudah tak terhiraukan lagi suara angin itu. mereka lebih terfokus untuk selalu berdua. berjaan dirutinitasnya. sang angsa pun entahkah tak tau kabar dia sedang apa.
semakin kurus dan semakin menipis kecintaan terhadap angsa namun bidadari itu masih saja melihat angsa sebagai suatu yang digemarinya. dilain sisi ia sealu mengelak akan apapun yang ia rasakan untuk berubah mengagumi sang capung teman bersamana.
And last story... entah apa yang akan terjadi disini apakah pohon itu akan mati ataukan benalu itu.
*ceritanya dibuku bobo masih bersambung ^()^
*pohon dan benalu adalah lambang kekaguman diantara tiga tokoh ini "capung-bidadari-angsa"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar