Jumat, 15 November 2013

_BERBARIS PASIR PUTIH DITEPI BUKIT_

Mukadimah Yogyakarta negri yang biasa dikatakan cukup memukau. Dari segi sosial hingga alam dan budayanya. Kecintaan Tuhan terhadap negri yang satu ini tergambarkan dari beragamnya keindahan kawasan wisata didalamnya. Berbaris perbukitan metropolitan hingga air samudera yang mampu menepi dan membanjiri bejibun manusia.

Ya.. wisata bahari mudah anda temui di jogja. Walau pun dikatakan provinsi yang tak begitu luas namun tiga dari lima kabupaten terkenal dengan wisata pantainya, diantaranya adalah kabupaten bantul, kabupaten gunungkidul, dan kabupaten kulonprogo. Disini saya akan mengjak anda berkeliling menapakan kali untuk menjajaki kawasan perbukitan yang terlihat seksi dikekikingi dengan bibir pantai nan mempesona.

Objek wisata pantai yang terkenal akan pasir putih dan dipercantik dengan bebatuan karang terletak di kabupaten gunungkidul, tak begitu jauh dari kota Yogyakarta kurang lebih hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk mencapai beberapa pantai tersebut.

Objek Wisata pantai tertua di gunungkidul

Bila disebutkan secara keseurhan banyak pantai yang berjejer dipulau ini, mungkin akan saya coba memnggambarkan satu pantai saja. Pantai tertua istilahnya dari beberapa pantai yang lain. Mengapa demikian karena pantai ini lebih awal ditemukan dibanding deretan pantai sebelahnya. Pantai tersebut adalah pantai baron.

 

Terletak 60 km sebelah tenggara dari Jogjakarta,tepatnya terletak di Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari sekitar 23 KM arah selatan Kota Wonosari.

berjajar dengan pohon kelapa hijau subur, Baron memiliki laguna yang dilindungi, dengan menonjol bukit-bukit berbatu di setiap sisi. Baron Gua sebenarnya merupakan muara dari sungai bawah tanah yang muncul persis di tepi pantai dan menarik untuk melihat dari tebing di atas, pantai baron juga merupakan pantai pertama yang ditemui dari rangkaian kawasan Pantai Baron, Kukup, Sepanjang, Drini, Krakal dan Sundak.

Di pantai ini juga terdapat sungai bawah tanah yang bisa digunakan untuk pemandian setelah bermain dilaut. Selain itu wisatawan juga dapat menikmati aneka ikan laut segar maupun siap saji, dengan harga terjangkau, termasuk menu khas Pantai Baron yaitu Sop kakap. Pada sisi sebelah timur dapat dicapai melalui jalan setapak yang meligkar terdapat bukit kapur, wisatawan bisa beristirahat di gardu pandang, sambil menghirup udara pantai yang menyegarkan.
Kurang lebih 10 KM ke arah barat dari Pantai Baron tedapat Pantai Parang Racuk dengan bukitnya yang menjulang dan terjal, menantang keberanian untuk bertualang dan menikmati keindahan laut sekitar dengan leluasa dari atas bukit.

Pada setiap bulan suro tahun baru jawa masyarakat nelayan setempat menyelenggarakan Upacara sedekah laut yang merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas panenan ikan yan melimpah dan keselamatan mencari ikan dilaut. Upacara sedekah laut yang merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas panenan ikan yan melimpah dan keselamatan mencari ikan dilaut.

Kritik beserta saran
Beberapa poin yang peru jadi masukan untuk kawasan ini adalah, pertegas pengawasan bagi pengunjung dan peraturan untuk tidak terlalu jauh bermain-main ditepi pantai karena melihan ombak yang cukup kuat sehingga seringkali memakan korban, teruntuk ketika air laut sedang pasang. trasportasi bisa menjadi sarana yang perlu ditingkatkan untuk mencapai tempat ini.

Kesimpulanya pantai ini tak begitu sulit untuk dijangkau dan memadahi untuk trasportasinya. pesona alamnya cukup memikat walaupun barbagai pantai baru telah ditemukan tetapsaja tak mengurangi minat pengunjung untuk tetatap menyaksikan keistimewaanya. Selain itu tempat ini juga merupakan kawasan budaya religius meskipun hanya satu tahun sekali mengadakan acaranya.
Dan pada dasarnya memang takkan pernah puas memangndang jika belum tahu seberapa besar keindaan tuhan yang patut kita kagumi.

Reverensi: www.gunungkidulkab.go.id /diakses pada 16/11/2013

http://indonesia.travel/

Minggu, 10 November 2013

Segelas Receh

berbaris ayo rapatkan barisan
bak komando tanpa sadar
setiap pagi hingga petang
disini di persimpangan di pojok-pojok trotoar
hingga didepan gerbang masuk pusat bejibunnya manusia
berdiri duduk menyandang ala kadarnya
tampa memandang siapa berapa dan bagaimana keadaan

bersemayam lalu dibawah teriknya siang
munuju pinta demi segelas receh
menengadah kan tangan
memangsa harap dari sang dermawan
asalkan hari ini kami masih bisa makan.

entah kebiasaan atau memang pekerjaan
asal koin masih mau menghujani gelas ditangan
asal dapur masih bisa mengepul
asal perut masih bisa terisi

tak pandang harga diri
yang penting hidup masih berlalu untuk dikemudi.

Jumat, 08 November 2013

- l e l a p - p a n j a n g - k u


aku
tak pernah sepadan dengan mentari apalagi jagat raya ini
aku hanya secuil asa yang masih ingin menyampaikan cita
melebur di tengah bekunya harapan
menbara didalam jiwa yang muram

aku
tak lagi ingin
ingin memintakan lebih dari sekedar apa yang ada di kepala mu
aku hanya ingin satu kata
satu kata kejujuran dibalaik tirai yang tak pernah kau perlihatkan kepada ku

rasa, indra perasa ini tak hanya dari fisik saja
namun jiwa lebih peka dari apapun
rasa mu mungkin tak wujud ada
tapi disini ruang kosong selalu tersedia untuk kau singgah sementara
berapa detik dari panjangnya hidup manusia, tanpa kau harus menetap didalamnya

batu sandungan dan tameng mulia boleh lah kau kenakan untuk menghalangi ku
menghalangi ku untuk tak beralih dari kenyamanan ini.
tapi sekarang ku terbangun dari lelap yang panjang hingga kau memang tak pernah datang
walaupun mampir hanya didalam mimpi saja
dan jika begitu, itu akan lebih dari cukup sekarang.

gara-gara ti pi

siaran televisi pagi ini membuat heboh seisi ruang keuarga. Daput terliht sepi dan kosong tak berpenghuni tinggal suara air mendidih diujung ruangan diatas kompor.

"ini si bibi mana, pisau dapur masih tergeletak diatas meja, kompor masih dibiarkan menyala. Untung bukan lagi goreng-goreng kerupuk, bisa berubah jadi zombi ntar..hehe." "zara sama wildan sudah pada berangkat sekolah bik?"
"hening" tak ada sautan
"lagi nonton apa sih serius banget."
membuat saya penasaran untuk mampir diruang tengah.
"owalah lagi ngegosip, g mau ketinggalan"

Pemberitaan media, infotaiment khususnya seperti penyihir yang bisa membikin rang lupa dan memperdayainya untuk tak dapat melewati acara ini, rating paling tingggi karena sering membikin heboh ibu-ibu runah tangga.dijadikan referensi gosip paling up to date.

"bodoh sekali sudah tau begitu kok ya masih dipilih, wong saya saja masih pilih-pilih kalo sudah tau bejatnya begitu. lelaki cuma pandai ngomong!!" tiba-tiba sang bibi ngoceh sendiri.

"kenapa to bik?" sahut ku dari belakang menyusul ikut duduk disampingnya.

"itu lo, acara tipi. kayaknya artis tu piter-pinter ya? tapi kok masih saja mudah dibodohinya? udah tau itu laki pengen dia cuma mau numpang tenar. dengan janji akan kesejahterakan setelah menikah, tapi cuma fiktif janjinya. trus yang ngakunya masih muda dan berpendidikan, eh kok ngomongnya masih belepotan begitu. ni bibik aja yang nggak sekolat tinggi tau kalo itu orang cuma bergaya, ngomongnya ngawur."

"emm.." jawabku sambil ,emngnggukkan kepala pura-pura tahu.

"nah yang prahnya lagi sekarang ini, sebelum hari H pertunangan mereka, si tonga ni ketahuan kalo sudah beristri. krena ada pengakuan dari orang yang tiba-tiba bawa kartu nikah ke media, tanda tidak terimanya atau cuma numpang eksis dimedia tak urusan lah". "tuh kan disiarkan lagi, itu orang yang dari tadi saya ceritakan neng, tapi saya agak lupa nama-nama dari mereka.. ehe" ketawanya ringan sembari menunjukan jarinya kearah tv, merasa ungkapanya barusan tidak mengada-ngada.

"owalah beritanya ini to, biangnya yang bikin rumor, yang sekarang lagi dijadiin trend