Senin, 27 Mei 2013

ketika janur kuning belum melengkung

janur kuning???
melengkung? apa maksud? tanya dian gadis mungil seumurang 20 tahun asal Flores, yang tak tau istilah janur melengkung itu apa.
Janur melengkung itu merupakan sebuah istilah atau lambang ketika seseorang telah melangsugkan pernikahan. Itu biasanya terkenal buat masyarakat jawa. karena dekorasi atau background dalam upacara pernikahan biasanya disertai dengan janur-janur atau daun kelapa muda sebagai lambang dari beberapa kehidupan rumah tangga" jawab ku sedikit menjalaskan dan sok tau sih tepatnya "hehe ketawaku kecil dalam hati".
Nah itu berarti ketika kau menyukai seseorang katakan saja sebelum terlambat.
"meskipun dia orang sudah memiliki pasangan? pacar maksudku? "serobot dian.
Yapz, karena masih ada kesempatan terbuka lebar buat kau masuk dikehidupannya, kasarnya singkirkan saja ceweknya terus kau guide laki itu jadikan pacarmu,, hehe"
"haishh..tak segampang itu" "dian menjawab sambil memasnag mimik tak sepakat.

Biasalah seorang ketika semangat menyukai orang, apapun yang terjadi tetap saja akan dia lakukan demi keinginanya itu. Hal itu berlaku buat gadis yang satu ini. Dian menyukai seorang lelaki yang sudah memiliki pasangan yang tinggal lima bulan lagi berancana akan melangsungkan prnikahan. Bingung dia, kali pertamanya dia jatuh cinta namun tak tau pula kalo yang dia suka itu sudah punya pacar. Yang lebih merepotkan lagi dia selalu meminta ku berpendapat apa yang harus dia lakukan.
Tak banyak tanggapan sih dari ku, itu karena keyakinan ku ketika melihat sepasang itu sedang berjalan, maksudnya dian dengan lelaki itu. Mereka sangat akrab tak seserius ketika lelaki itu sedang bersama pacarnya. itu karena kebetulan ku mengenal mereka juga sudah lama. dari proses pereka sebelum jadian dan sebelum dian terlahir juga pastinya.
"ya sudah nyatakan saja padanya kalo kamu itu suka, setidaknya dia orang sebelum benar-benar terikat dengan orang itu minimal sudah mengeahui isi hati kau sebenarnya. Dan siapa tau juga dia mau berbalik pikiran juga untuk mempertahankan hubungan dengan kau , terlebih lagi ni dia mau melanjutkan hidup dengan kau. Toh dia juga nggak serius-serius amat sama pacarnya sekarang."cletusku.

"aah tak semudah itu"
"nanti kalo dia tak mau menerima ku gimana?"
"terus kalo iya ?? gimana sama ceweknya itu??"
"wah aku bukan tipikal orang yang suka merusak hubungan orang lain."
runtutan kalimat itu muncul bertubi-tubi tanpa titik dari mulut dian, menunjukan kebimbangnya sedang di ujung tanduk.
"ya emang sih tak semudah itu tapi diambil seimpelnya aja sih
ini tu kan hidup kau pastilah kau tau mana yang terbaik buat diri kau nanti.
aku ni cuma sahabatmu yang cuma bisa kasi saran, itu pun belom tetntu bener, dan belum tentu kau dengar juga kan.
toh nantinya kamu juga to yang bakal merasakan asin manisnya kehidupan kau selanjutnya.
sebelum semuanya terlambat pikirkan dengan baik."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar