Senin, 20 Mei 2013

Argowisata Yogyakarta "salak pondoh turi"


Daerah Istimewa Yogyakarta tidak hanya terkenal sebagia kota pelajar namun juga terkenal sebagai kawasan wisata. Dari wisata budaya, alam hingga wisata sejarah dapat anda temui di provinsi yang luasnya hanya 3.185,80 km2 terdiri atas Kota Yogyakarta 32,50 km2 , Kabupaten Sleman 574,82 km2 , Kabupaten Bantul 506,85 km2 ,Kabupaten Kulon Progo 586,27 km2,Kabupaten Gunung Kidul 1485,36 km2.[1] Walaupun demikian semua Kabupaten ini memiliki cirri khas tersendiri. Dimana masing-masing memiliki tempat wisata dan tempat-tempat unik yang patut untuk di kunjungi. Tak jarang wisatawan baik lokal maupun mancaneraga berkunjung ke sini.  

Salah satu tempat wisata yang mrupakan khas dari daerah adalah Agrowisata salak pondok. Agrowisata salak pondoh ini terletak di sleman, yang berasal dari pertanian yang digarap oleh masyarakat. Salah satu agrowisata yang terkenal adalah Agrowisata Salak Turi dengan cirri khasnya terdapat 17 jenis salak yang dapat dijumpai dari kebun salak seluas dua hektar. Tidak hanya itu tempat Wisata Agrowisata Kebun Salak Turi mempunyai area seluas 27 hektar yang di sulap menjadi komplek tanaman salak pondoh. Di Kebun Salak Turi juga di sediakan beberapa fasilitas seperti tempat bermain anak – anak kolam pemancingan dan kolam renang. Kebun Salak Turi mempunyai suasana yang sejuak dan segar di mana banyak pohon – pohon salak yang menutupi sebagin Sinar matahari oleh daun- daun salak yang lebar dan hanya sinar matahri yang masuk dari celah- celah daun Salak. Dimana Di kebun Salak Turi juga memberikan kenyamanan ketika mengitari taman bahkan berjalan mengitari pepohonan salak. 

walaupun pada dasarnya ketika anda ingin menjumpai perkebunan salak tidak harus di kawasan wisata, langsung saja anda berjalan-jalan di kawansan lereng gunung merapi, terutama daerah Sleman Utara misalnya kecamatan Tempel, balerante dan sekitarnya. kanan kiri jalan sudah ber jejer rapih pomon-pohon salak karena salah satu pemberdayaan masyarakat disekitar adalah dengan cara berkebun salak dan selain itu kapasitas tanah yang cocok untuk bertanam salak. 


2010
Untuk kawasan Agrowisata salak turi sendiri terletak di lereng gunung merapi di Kampung Gadung, Desa Kebun Kerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sekitar 25 Km dari pusat kota Yogyakarta. Di mana dapat di akses dari pusat kota Yogya Lokasi yang dapat di tempuh dalam waktu kurang lebih 40 menit dengan kendaraan pribadi. Dan jika ingin mengunakan kendaraan umum dapat mengunakan bus Trasyogya dan berhenti di terminal Jombor. Dari Terminal Jombor dilanjutkan dengan bus rute Yogya – Magelang dan turun sebelum RSU Murangan atau tepatnya di depan SLTP 2 Sleman. Habis itu, naik angkutan jurusan agrowisata dan turun di depan desa wisata salak pondoh. Kamu juga bisa turun di Tempel untuk kemudian naik angkutan yang menuju perempatan Ngablak. Dari sana kami naik angkutan jurusan agrowisata salak pondoh.

Tiket masuk : Rp. 3.000,-. Namun bagi pengunjung yang membutuhkan jasa pemandu, cukup bayar tiket seharga Rp. 10.000,- dan bisa memetik dan mencicipi buah salak langsung dari pohonnya, plus diberikan penjelasan perihal segala hal tentang salak. Waktu berkunjung : buka setiap hari, mulai pukul 08.00 – 16.00 jam operasional.[2]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar